Hadapi Tahun 2023, Ini Strategi yang Diusung Kemenkumham Jateng

SEMARANG - Memasuki Tahun 2023, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Dr A Yuspahruddin meminta jajarannya untuk lebih meningkatkan kinerja.

Sebagai pijakan, kinerja Tahun 2022 diharapkan menjadi tolak ukur. Prinsipnya, kinerja Tahun 2023 harus lebih baik dari Tahun 2022.

Baca juga: Dianggap Tidak Sah, Muktamar Luar Biasa MDI Digugat

"Bagi kita sebagai organisasi, tentu kita harus bekerja lebih baik lagi di tahun ini. Selanjutnya dasarnya adalah capaian di Tahun 2022, " ujarnya saat memberikan amanat sebagai Pembina Apel Pagi, Senin (09/01).

"Harus menjadi atensi, apa yang belum berhasil dan apa yang sudah kita hasilkan di Tahun 2022".

Baca juga: Komisi VII DPR RI Minta BPK Audit Divestasi Saham PT Vale Indonesia

"Kemudian yang belum berhasil kita selesaikan di Tahun 2022 kita selesaikan di tahun 2023. Kemudian yang sudah kita hasilkan harus kita rawat, harus kita pertahankan dan harus kita tingkatkan, " imbuhnya.

Sembari mengutip hadist Rasulullah, Yuspahruddin menegaskan, bila hari ini sama saja dengan hari sebelumnya atau lebih buruk, artinya manusia dalam keadaan merugi dan dilaknat.

Baca juga: Maman Abdurrahman Usulkan Rapat Gabungan Untuk Entaskan Masalah Tambang Pasir Laut

"Jadi sekali lagi, kita harus lebih baik dari hari kemarin, supaya kita menjadi kelompok orang yang beruntung, " katanya menjelaskan.

Untuk mencapai target itu, Kakanwil mengutarakan beberapa strategi. Tentunya yang pertama adalah menjadikan organisasi dan diri pribadi menjadi lebih baik. Kedua, menyusun rencana yang matang.

Baca juga: Banyak Komplain dari Kreditur, Sarmuji Beri Catatan Khusus ke BPUI

"Kita harus menyusun rencana yang lebih baik. Rencana kerja yang tersusun secara sistematis, baik dan mampu dilaksanakan secara maksimal, " kata Yuspahruddin.

"Misalnya, menyusun kegiatan penyerapan anggaran minimal 20% pada Triwulan I. Kita harus serap anggaran yang sudah disediakan secepat mungkin. Segeralah lakukan rencana operasional, " sambungnya.

Baca juga: KunjungI Nagekeo, DPD RI Advokasi Konflik Masyarakat Adat dan PT Lisindo Sentosa

Selain itu, Kakanwil meminta penyusunan rencana kerja yang lebih spesifik dan peningkatan kedisiplinan pegawai.

Terkait disiplin, Yuspahruddin menyamakannya dengan filosofi untuk menghalalkan gaji sebagai ASN.

"Menghalalkan gaji tentunya melalui kinerja dengan bekerja lebih baik dan kedisiplinan tinggi, " tegas Yuspahruddin.

"Tahun baru ini saya minta kita semua bisa bekerja dengan baik dan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik, " pungkasnya menutup amanat.

Mengikuti apel pada kesempatan ini, Seluruh Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi, Fungsional, Pelaksana serta PPNPN Kantor Wilayah.

Baca juga: Christina Aryani Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI di Sri Lanka