SLAWI - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah melalui program pembinaan kemandirian budidaya lele berhasil memanen 1200 ekor lele dari kolam ikan lele budidaya yang digarap warga binaan. Kamis (02/01/2023).
Kalapas Slawi Winarso turun langsung dalam proses panen Lele tersebut didampingi Kasi Binadik dan Giatja Anistyo G.A. Menurut Winarso panen Lele kedua ini mendapatkan hasil yang lebih maksimal dibandingkan dengan panen pertama. Karena ukuran Lele yang lebih besar dan merata.
Winarso mengatakan jika ternak Ikan lele ini merupakan salah satu program pembinaan yang ada di Lapas Kelas IIB Slawi Kolam budidaya ikan lele ini dibuat dengan memanfaatkan lahan yang ada. Tak butuh waktu yang lama, dalam waktu dua sampai tiga bulan, benih ikan lele yang sudah diletakan di kolam dapat langsung dipanen.
Kasi Binadik dan Giatja Lapas Slawi Anistyo menyampaikan bahwa bukan hanya ikan lele saja yang di budidayakan di Lapas Slawi. "Tak hanya ikan lele saja, ada juga ikan jenis lain seperti ikan nila yang dibudidayakan disini yang tak lama lagi juga akan kita panen, ” jelasnya.
Dipilihnya ikan lele untuk dibudidayakan ini karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan tergolong cepat dalam pembesarannya. Selain itu juga pemeliharaan tidak terlalu rumit. Ke depannya dengan keberhasilan ini, budidaya ikan lele akan kami tingkatkan lagi, ” Tyo menambahkan.
Lebih lanjut, Tyo mengatakan, jika hasil dari panen tersebut akan dijual melalui koperasi Lapas Slawi dan juga diolah untuk konsumsi warga binaan. Dan keuntungan dari hasil penjualan tersebut akan menyumbang dalam peningkatan PNBP Lapas Slawi.
(Humas Lapas Slawi)