Kemenkumham Jateng Ikuti Pembukaan MOOC Bertajuk Imigrasi Belajar

UNGARAN - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Dr. A.Yuspahruddin hari ini, Kamis (12/01), mengikuti Kick Off Imigrasi Belajar.

Didampingi oleh Kadiv Administrasi Hajrianor, Kadiv Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, dan Kadiv Pemasyarakatan Supriyanto, kegiatan tersebut diikuti secara virtual dari Hotel The Wujil Ungaran.

Baca juga: Komisi VII DPR RI Upayakan Penyelesaian Masalah PT SMGP dengan Warga Puncak Sorik Marapi

Turut hadir pula mendampingi para Pimti yaitu Kepala Kanim Kelas I TPI Semarang Guntur Sahat Hamonangan, Kepala Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah Kaswo, dan Kepala Rudenim Semarang Retno Mumpuni

Kegiatan Imigrasi Belajar ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Imigrasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM dengan metode pembelajaran mandiri menggunakan aplikasi Massive Open Online Course (MOOC).

Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Tegal, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kepala BPSDM Dr. Asep Kurnia mengatakan dalam sambutannya bahwa di dalam pasal 23 Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2020 setiap Pegawai Negeri Sipil mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelatihan dalam mengembangkan kompetensinya paling sedikit 20 jam pelajaran per tahunnya.

"Jadi pegawai itu memiliki hak dan kesempatan. Kita di BPSDM menyiapkan tools-toolsnya sehingga pegawai dapat memenuhi hak-haknya." Kata Asep.

Baca juga: Tanggapi Dugaan 300 Sertifikat Palsu, Junimart Girsang Minta Kementerian ATR Hati-Hati Terbitkan Sertifikat Redistribusi Tanah

Ia juga mengatakan aplikasi MOOC ini akan mengintegrasikan hasil pembelajaran dengan SIMPEG dan bisa dikirimkan ke BKN untuk pemenuhan indeks profesionalitas ASN.

"Data yang diperoleh dari hasil MOOC ini otomatis berada di SIMPEG dan dikirimkan ke BKN untuk memenuhi indeks Profesionalitas ASN." Jelasnya.

Baca juga: Sukamta Kecam Penembakan Jurnalis Al-Jazeera oleh Tentara Zionis

Kepala BPSDM berharap pembelajaran ini dapat meningkatkan kinerja di jajaran Direktorat Jenderal Imigrasi.

"Mudah-mudahan MOOC ini menjadi salah satu ikhtiar kita untuk meningkatkan kinerja di jajaran Ditjen Imigrasi." Harapnya.

Baca juga: Rudi Hartono Pertanyakan Alasan Pengajuan PMN oleh Askrindo dan Jamkrindo

Untuk diketahui, pelaksanaan MOOC dengan tema Imigrasi Belajar ini didukung dengan 13 (tiga belas) modul pembelajaran dan akan dilangsungkan mulai tanggal 12 hingga 23 Januari mendatang, serta diharapkan diikuti seluruh petugas Imigrasi sebanyak 10.626 petugas.